Tampang

Kesempatan Kardinal Ignatius Suharyo untuk Menjadi Paus Menggantikan Fransiskus

25 Apr 2025 18:57 wib. 45
0 0
kardinal Ignatius
Sumber foto: google

Vatikan kini tengah bersiap untuk menggelar konklaf yang bertujuan memilih paus pengganti Fransiskus, yang meninggal dunia pada 21 April 2025. Persiapan tersebut telah dimulai oleh Dewan Kardinal, meskipun belum ada kejelasan mengenai kapan tepatnya konklaf ini akan berlangsung.

Dalam praktiknya, konklaf biasanya diadakan dalam waktu 15 hari setelah kepergian paus sebelumnya. Data resmi dari Vatikan menunjukkan bahwa terdapat sekitar 135 kardinal dari berbagai penjuru dunia yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pemilihan dan menjadi pemimpin di Takhta Suci. Salah satu di antara mereka adalah Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, yang menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dengan peluang untuk terpilih sebagai paus.

Kardinal Suharyo mengkonfirmasi bahwa ia akan berangkat ke Vatikan pada awal Mei guna mengikuti konklaf yang sangat dinanti ini. Tapi, bagaimana reaksi serta pandangan umat Katolik di Indonesia mengenai kemungkinan terpilihnya Kardinal Suharyo di konklaf mendatang?

Alfred Toni, seorang pria berusia 60 tahun, merasa bangga dengan adanya wakil dari Indonesia dalam konklaf ini. Dia percaya Kardinal Suharyo memiliki kualifikasi yang layak untuk menjadi Sri Paus yang baru. Namun, ia juga mengingatkan bahwa kompetisi akan sangat ketat. "Saingannya banyak," ujarnya saat ditemui di Gereja Katedral Jakarta pada 24 April.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?