Kondisi kesehatan di wilayah Gaza semakin memprihatinkan akibat minimnya akses warga terhadap air bersih. Kementerian Kesehatan Palestina telah mengungkapkan bahwa sebagian besar warga Gaza terpaksa meminum air yang tidak aman, meningkatkan risiko terkena penyakit akibat kualitas air yang buruk.
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina, sekitar 97% air di Gaza tidak layak untuk diminum. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konflik yang berkepanjangan, kurangnya infrastruktur, dan tekanan ekonomi yang mengakibatkan kesulitan akses terhadap sumber air bersih. Air yang tercemar oleh limbah rumah tangga, pertanian, dan industri telah menjadi sumber masalah kesehatan yang serius bagi penduduk Gaza.
Dampak dari masalah air tidak aman ini sangat mengkhawatirkan. Berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan infeksi saluran pernapasan dapat dengan mudah menyebar akibat konsumsi air yang terkontaminasi. Kondisi ini diperparah oleh kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang memadai di Gaza, terutama akibat blokade ekonomi yang telah lama berlangsung.