Masih terdapat ketegangan yang dalam antara Israel, Hizbullah, dan Iran. Namun, perlu dicatat bahwa pendekatan diplomatik dan dialog multilateral juga merupakan kunci untuk mengatasi konflik tersebut. Melalui upaya-upaya tersebut, diharapkan perdamaian dan kestabilan dapat tercapai di kawasan Timur Tengah, serta masyarakat sipil tidak menjadi korban terus-menerus dari kekerasan yang berkelanjutan.
Dalam menghadapi situasi seperti ini, peran Paus Fransiskus dalam upaya mediasi dan pemulihan kemanusiaan sangat penting. Di samping itu, peran negara-negara lain, organisasi internasional, dan pihak-pihak terkait juga tidak dapat diremehkan. Semua pihak yang memiliki pengaruh dan keterlibatan dalam konflik tersebut harus berkomitmen untuk mencari solusi damai yang berkelanjutan, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan.