Upacara minum teh terbagi menjadi dua jenis, yaitu chakai dan chaji. Chakai adalah upacara teh yang lebih sederhana dan singkat, biasanya hanya mencakup teh ringan dan makanan penutup. Sementara itu, chaji adalah upacara teh yang lebih formal dan lengkap, termasuk hidangan kaiseki (makan malam tradisional Jepang) dan beberapa ronde penyajian teh. Chaji dapat berlangsung selama beberapa jam.
3. Chawan (Mangkok Teh)
Chawan adalah mangkok tempat teh disajikan. Setiap chawan dipilih dengan hati-hati sesuai dengan musim, tema upacara, dan karakter tamu yang hadir. Bentuk, warna, dan tekstur chawan memainkan peran penting dalam menciptakan suasana yang diinginkan.
4. Chashitsu (Ruang Teh)
Ruang teh, atau chashitsu, dirancang khusus untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan harmonis. Ruang ini biasanya berukuran kecil dan sederhana, dengan pintu rendah yang memaksa tamu untuk merunduk saat masuk, sebagai simbol kesetaraan dan kerendahan hati.
5. Usucha dan Koicha
Teh yang disajikan dalam upacara teh terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu usucha (teh encer) dan koicha (teh kental). Usucha biasanya disajikan dalam chakai, sementara koicha, yang lebih kental dan beraroma kuat, disajikan dalam chaji.
Proses Upacara Minum Teh
Upacara minum teh melibatkan serangkaian langkah yang dilakukan dengan presisi dan perhatian penuh. Proses ini dimulai dengan mempersiapkan peralatan teh, termasuk mencuci dan menghangatkan chawan, serta mengatur chasen (pengocok teh) dan chashaku (sendok teh).