Sebagai respons atas serangan Israel, faksi-faksi bersenjata di Gaza, termasuk Hamas dan Jihad Islam, terus melancarkan serangan roket ke wilayah Israel, meskipun sebagian besar roket tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome. Meskipun demikian, serangan ini terus menciptakan ketegangan dan kekhawatiran di kalangan warga Israel yang tinggal di kota-kota yang berdekatan dengan Jalur Gaza.
Di tengah situasi ini, upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata masih belum menunjukkan hasil yang signifikan. Beberapa negara, termasuk Mesir dan Qatar, berperan sebagai mediator dalam perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas, tetapi hingga saat ini, belum ada kesepakatan yang dicapai.