Di Jalur Gaza, Palestina, Israel juga terus melakukan agresi sejak 7 Oktober 2023, yang dilaporkan telah merenggut nyawa lebih dari 42.400 orang, di mana sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Konten video tersebut menimbulkan kekhawatiran internasional dan kecaman keras dari berbagai negara serta organisasi masyarakat sipil. Penghancuran situs bersejarah dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh konflik bersenjata telah mencoreng citra Israel di mata dunia.
Pada saat yang bersamaan, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah mengecam tindakan penghancuran situs bersejarah di Mhaibib yang dianggap sebagai upaya untuk menghapus warisan budaya dunia yang tak ternilai harganya.
Kerugian dari kehilangan situs bersejarah ini juga dapat berdampak negatif pada sektor pariwisata di Lebanon selatan. Banyak wisatawan yang datang ke Mhaibib khususnya untuk mengunjungi situs-situs bersejarah dan tempat-tempat religius, sehingga kerusakan pada situs makam putra Nabi Yakub ini diharapkan tidak akan menghentikan hiruk-pikuk pariwisata di wilayah tersebut.