Korban Jiwa yang Tidak Bersalah
Dampak serangan ini sangat tragis, terutama bagi para korban yang kehilangan nyawa mereka. Peristiwa ini menunjukkan bahwa anak-anak dan masyarakat sipil menjadi korban tak berdosa dari konflik yang terus berkecamuk di wilayah Gaza. Serangan ini juga menimbulkan trauma yang mendalam bagi warga sekitar dan menambah beban kemanusiaan bagi lembaga internasional yang berupaya membantu warga Palestina. Dalam beberapa pekan terakhir, Israel terus menggempur kamp-kamp pengungsi di Gaza tengah dan timur. Awal pekan ini, pasukan Israel membombardir kamp pengungsi di Bureij dan Maghazi. Imbas serangan tersebut, 15 orang warga sipil tewas.
Banyak negara dan lembaga internasional mengutuk tindakan Israel atas serangan terhadap gedung sekolah PBB ini. Mereka menuntut pertanggungjawaban dan pembayaran kompensasi bagi korban serta menekankan perlunya menghormati hukum internasional dalam menangani konflik bersenjata. Selain itu, serangan ini juga turut memperkuat tuntutan untuk segera mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun di wilayah Gaza.
Peristiwa ini juga memberikan pengingat bahwa konflik di Timur Tengah harus diselesaikan melalui jalur diplomatik dan dialog. Kedua belah pihak, Israel dan Palestina, perlu menemukan solusi damai yang dapat mengakhiri siklus kekerasan dan penderitaan bagi kedua belah pihak. Komunitas internasional juga diharapkan dapat turut berperan aktif dalam mendorong perdamaian di wilayah tersebut.