Namun, meskipun ISIS telah mengalami kemunduran signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ancaman terorisme tetap ada. ISIS telah beradaptasi dengan situasi baru, termasuk melakukan serangan di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau dan menggunakan jaringan sel-sel tidur di berbagai negara. Ini menunjukkan bahwa pertempuran melawan terorisme adalah perjuangan jangka panjang yang memerlukan kerjasama global dan strategi yang terus berkembang.
5. Kesimpulan
ISIS telah menggunakan teror sebagai alat politik untuk mencapai tujuan ideologis dan strategis mereka. Dengan menerapkan metode kekerasan dan propaganda yang intens, mereka telah mempengaruhi keamanan internasional dan menyebabkan dampak besar pada masyarakat global. Upaya internasional untuk melawan ISIS terus berlangsung, tetapi tantangan yang dihadapi tetap signifikan. Pemahaman yang mendalam tentang strategi dan tujuan ISIS adalah kunci untuk merumuskan kebijakan yang efektif dalam menghadapi ancaman terorisme dan menjaga keamanan global.
Dalam menghadapi ancaman terorisme, penting bagi semua negara untuk bekerja sama dan berbagi informasi untuk memerangi ideologi ekstremis yang mengancam perdamaian dan stabilitas dunia. Hanya dengan pendekatan yang terkoordinasi dan berkelanjutan, komunitas internasional dapat mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok seperti ISIS dan memastikan dunia yang lebih aman bagi generasi mendatang.