Penegakan hukum terhadap ISIS menghadapi berbagai tantangan, antara lain:
Keterampilan dan Sumber Daya: ISIS memiliki keterampilan dan sumber daya yang cukup untuk melawan upaya penegakan hukum. Pengalaman mereka dalam perang asimetris dan taktik gerilya membuatnya sulit untuk menanggulangi mereka secara efektif.
Keterpecahan Politik: Konteks politik yang kompleks di Timur Tengah sering kali menjadi penghalang dalam kerjasama internasional. Perbedaan kepentingan antara negara-negara regional dan global dapat memperumit upaya penegakan hukum.
Pengaruh Propaganda: Propaganda ISIS masih memiliki daya tarik bagi beberapa individu, terutama di kalangan remaja dan mereka yang merasa terpinggirkan. Mengatasi pengaruh propaganda ini memerlukan pendekatan yang lebih holistik dan preventif.
Penegakan hukum terhadap ISIS adalah tugas yang kompleks dan menantang, memerlukan koordinasi yang erat antara berbagai pihak serta pemahaman mendalam tentang pengalaman dan keterampilan ekstremis yang dimiliki oleh kelompok ini. Dengan pendekatan yang tepat, termasuk operasi militer, penegakan hukum, dan program rehabilitasi, diharapkan dapat mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS dan mencegah terulangnya kekejaman serupa di masa depan.