Selain itu, kerja sama dalam bidang investasi juga menjadi perhatian utama dalam KTT ASEAN-Uni Eropa. Uni Eropa memiliki teknologi dan modal yang dapat menjadi kontribusi penting bagi pengembangan industri dan infrastruktur di Indonesia. Melalui kerja sama investasi, Indonesia berpotensi untuk meningkatkan daya saing industri nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Tidak hanya dalam bidang ekonomi, Indonesia juga berharap untuk memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa dalam isu-isu lingkungan dan perubahan iklim. Kedua pihak memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Melalui KTT ASEAN-Uni Eropa, Indonesia berharap dapat membahas kerja sama konkrit dalam pengelolaan sumber daya alam dan upaya mitigasi perubahan iklim.
Selain itu, kerja sama dalam bidang pendidikan dan riset juga menjadi prioritas dalam KTT ASEAN-Uni Eropa. Uni Eropa memiliki beragam program pendidikan, riset, dan pertukaran pelajar yang dapat diakses oleh Indonesia. Melalui kerja sama ini, Indonesia berpotensi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas serta mendukung inovasi dan pengembangan teknologi.
Hubungan Indonesia-Uni Eropa bukan hanya sebatas kerja sama ekonomi, namun juga mencakup berbagai aspek lain seperti diplomasi, keamanan, dan budaya. Melalui partisipasi Indonesia dalam KTT ASEAN-Uni Eropa, diharapkan hubungan kedua pihak dapat semakin diperkuat dan saling mendukung di berbagai bidang.
Sebagai salah satu negara anggota ASEAN, Indonesia juga memiliki peran strategis dalam memperkuat posisi dan kerja sama antara ASEAN dan Uni Eropa secara keseluruhan. Kehadiran Indonesia dalam KTT ini merupakan kesempatan bagi negara-negara ASEAN untuk bersama-sama mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Uni Eropa.
