Tampang

India Kewalahan Hadapi Ancaman Cuaca Panas Ekstrem, 1,4 Miliar Penduduk Terancam

16 Mei 2024 20:42 wib. 291
0 0
Cuaca Panas Ekstrem

Terkait dengan situasi ini, pemerintah negara bagian Kolkata pada bulan April merekomendasikan beberapa sekolah untuk meliburkan diri selama liburan musim panas demi menghindari cuaca panas yang ekstrem.

Sejak tahun 2013, berbagai negara bagian, distrik, dan kota di India dilaporkan telah menyusun lebih dari 100 rencana untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengurangi dampak dari suhu ekstrem. Namun, hal tersebut masih belum mampu menahan dampak yang semakin meluas.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi pada tahun 2016 telah menetapkan pedoman untuk mempercepat implementasi kebijakan-kebijakan terkait perubahan iklim. Pada pertemuan Januari 2024, Otoritas Manajemen Bencana Nasional juga berjanji untuk melakukan lebih banyak upaya guna memperkuat kesiapsiagaan.

Hampir sepertiga dari tutupan hijau di kota Kolkata telah hilang selama setengah dekade terakhir hingga tahun 2021, menurut survei pemerintah India. Hal ini juga terjadi di kota-kota lain seperti Mumbai dan Bangalore.

Saira Shah Halim, kandidat parlemen di wilayah pemilihan Kolkata Dakshin, mengungkapkan bahwa penurunan cadangan air setempat dan ledakan konstruksi telah berdampak langsung pada kondisi kota yang semakin rentan terhadap suhu ekstrem, "Apa yang kita lihat hari ini adalah hasil dari kehancuran ini," ujarnya.

Walikota Hakim membantah anggapan bahwa persiapan Kolkata terlambat. Menurutnya, cuaca ekstrem baru-baru ini merupakan hal yang baru bagi kota tersebut. Dia juga menyatakan bahwa setelah pemilihan umum selesai, pemerintah akan duduk bersama para ahli untuk menyusun rencana aksi guna mengatasi masalah panas ekstrem.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.