"Para peneliti telah melihat bahwa menguap mungkin tidak menular ke orang-orang dengan autisme atau skizofrenia," kata Williamson dalam rilis berita universitas. "Lebih banyak penelitian sedang dilakukan untuk menentukan penyebabnya."
Dia juga mencatat bahwa anak-anak di bawah usia 4 dan orang dewasa yang lebih tua cenderung menguap sebagai tanggapan terhadap orang lain yang menguap.
Menguap bisa menjadi bentuk komunikasi yang tak terucapkan, tetapi itu tidak unik untuk orang-orang, Williamson menambahkan. Beberapa spesies primata dan anjing menguap sebagai tanggapan terhadap yawn satu sama lain, dan anjing bahkan akan menguap setelah seseorang menguap.