Selain mengakibatkan kerusakan fisik, hujan lebat dan banjir ini juga menyebabkan dampak kesehatan yang serius. Berbagai penyakit menular seperti diare, demam, dan penyakit kulit mulai menyebar di kalangan pengungsi akibat kondisi sanitasi yang buruk.
Bencana alam ini telah menyebabkan sekitar 400 orang tewas dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal serta sumber penghidupan. Para korban banjir dan hujan lebat ini membutuhkan bantuan mendesak, baik berupa peralatan medis, makanan, pakaian, maupun tempat tinggal sementara.
Reaksi internasional pun mulai bermunculan setelah tragedi ini terjadi. Berbagai negara dan lembaga kemanusiaan dunia turut memberikan bantuan dalam bentuk dana, obat-obatan, dan tenaga medis untuk membantu korban banjir dan hujan lebat di Afghanistan. Upaya penanganan dan bantuan kemanusiaan harus dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, agar tidak memicu penyebaran virus yang lebih luas di tengah masyarakat yang terdampak.
Bencana ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah Afghanistan dan negara-negara lainnya akan pentingnya upaya mitigasi bencana, dalam hal ini, penanganan banjir dan hujan lebat. Langkah-langkah perlindungan dan peringatan dini perlu dikembangkan untuk mengurangi risiko bencana yang lebih besar di masa depan.