Kemewahan yang ia raih tidak didapat dengan mudah. Dia mengaku perlu usaha dan kerja keras untuk melewati ujian dari beragam kasus dan menghadapi bermacam klien hingga bisa menjadi seorang pengacara seperti saat ini.
"Semua profesi ada yang bisa tajir melintir karena background dan kerja kerasnya. Sampai hari ini, saya jam tiga subuh bangun, jam 6 sudah di kantor, dan saya kerja sampai jam 8, 10 malam baru pulang, semua tahu (kerja keras) saya," ujar Hotman.
Ia pun mengatakan jika barang mewah yang ada di tubuh seorang pengacara bukanlah ajang untuk pamer dan gagah-gagahan namun untuk memperlihatkan sebuah kualitas kepada lawan atau klien saat berada di persidangan.