Hendro mengatakan bahwa penemuan Dokter Terawan cukup membantu pengembangan dunia medis. Sehingga, dengan temuan Dokter Terawan, yakni Digital Substraction Angiography (DSA) Modifikasi Terawan atau populer disebut metode "cuci otak", dirinya menganugerahi Dokter Terawan sebuah penghargaan dari Hendropriyono Strategic Consulting pada tahun 2015 silam.