Tampang

GoTo Angkat Potensi Kopi Lokal, Tampilkan Makmur Jaya di Indonesia Pavilion, WEF 2025

8 Feb 2025 17:02 wib. 48
0 0
GoTo Angkat Potensi Kopi Lokal, Tampilkan Makmur Jaya di Indonesia Pavilion, WEF 2025
Sumber foto: Google

Tampang.com | GoTo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di sektor kopi. Tahun ini, perusahaan teknologi terdepan di Indonesia itu turut hadir dalam Indonesia Pavilion, World Economic Forum (WEF) 2025, dengan membawa Makmur Jaya Coffee Roasters untuk memperkenalkan kopi Indonesia di panggung internasional.

  • Memperkenalkan Kopi Nusantara di Forum Global

Kehadiran GoTo dalam WEF 2025 bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, pada WEF 2022 dan 2023, GoTo telah membawa Dua Kopi dan Space Roastery untuk memperkenalkan kopi Indonesia ke dunia. Keikutsertaan GoTo di forum ekonomi terbesar ini menjadi bukti nyata bahwa potensi kopi nusantara dapat bersaing di pasar global dengan dukungan ekosistem digital yang kuat.

Tahun ini, GoTo menghadirkan Makmur Jaya Coffee Roasters, sebuah UMKM kopi yang tumbuh di bawah ekosistem digital GoTo. Makmur Jaya dikenal sebagai produsen kopi berkualitas yang mengutamakan keberlanjutan dan kesejahteraan petani kopi lokal. Dengan membawa merek ini ke WEF 2025, GoTo ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kopi Indonesia memiliki keunikan rasa dan kualitas yang tak kalah dari kopi negara lain.

  • Ekosistem Digital untuk Mendorong UMKM Lokal

GoTo percaya bahwa digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk naik kelas dan menembus pasar global. Dengan adanya teknologi yang disediakan oleh GoTo, seperti platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, UMKM seperti Makmur Jaya bisa lebih mudah menjangkau konsumen, meningkatkan kualitas produk, serta mengembangkan bisnis mereka.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kartu Kredit Ini Khusus Untuk Game
0 Suka, 0 Komentar, 4 Okt 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?