Forbidden City, atau Kota Terlarang, adalah sebuah kompleks istana megah yang terletak di jantung Beijing, Tiongkok. Membangun warisan yang kaya dari Dinasti Ming, tempat ini bukan hanya sekadar bangunan mewah tetapi juga simbol dari kekuasaan, misteri, dan tradisi yang dalam. Selama hampir 500 tahun, Forbidden City menjadi pusat pemerintahan dan rumah bagi 24 kaisar dari Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Dalam artikel ini, kita akan menyelami berbagai aspek menarik yang membuat Forbidden City menjadi sebuah tempat yang penuh rahasia.
Ketika memasuki Forbidden City, pengunjung akan disambut oleh arsitektur megah yang mencerminkan kejeniusan dan keterampilan seni Tiongkok kuno. Kompleks ini terdiri dari lebih dari 9.000 ruangan yang dibangun dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, termasuk kayu cedar dan batu marmer. Desain bangunan dan pengaturan ruang dalam Forbidden City sangat terstruktur, mencerminkan hierarki sosial dan kekuasaan yang ada pada masa itu.
Salah satu ciri khas dari arsitektur Forbidden City adalah warna kuning yang mendominasi atap bangunan utama. Warna ini melambangkan kekaisaran dan kekuatan, di mana kuning merupakan simbol kekuasaan tertinggi di Tiongkok. Kain dan hiasan yang terbuat dari bahan mewah menambah keanggunan setiap ruangan, membuatnya semakin menarik dan penuh rahasia.