Kurma memang memiliki tempat istimewa di hati banyak orang Arab. Tak hanya karena rasanya yang legit dan kandungan gizinya yang tinggi—kaya akan serat, kalium, dan antioksidan—tetapi juga karena nilai religius yang melekat kuat. Di bulan suci Ramadhan, buah ini menjadi santapan pertama saat berbuka puasa, menyatu dalam tradisi bersama air atau susu.
Festival ini, di tengah kemeriahan dan cita rasa manis yang ditawarkan, menjadi bukti bahwa kemajuan pertanian tidak hanya mungkin di negeri gurun, tetapi bisa menjadi kisah sukses yang menginspirasi banyak negara lain.