2. Dilarang Makan atau Minum di Dalam Toko
Banyak toko di Jepang jelas-jelas melarang pengunjung untuk makan atau minum di dalam area toko. Larangan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan menghindari kerusakan barang dagangan yang dipajang.
3. Letakkan Uang di Baki Saat Membayar
Masyarakat Jepang masih mengandalkan uang tunai sebagai metode pembayaran utama, meskipun penggunaan digitalisasi semakin meningkat pasca-pandemi. Ketika melakukan pembayaran, pembeli diminta untuk meletakkan uang di baki yang telah disediakan, alih-alih menyerahkannya langsung ke tangan kasir. Beberapa toko bahkan menerapkan sistem pembayaran otomatis di mana pembeli dapat memasukkan uang mereka tanpa harus melalui kasir.
4. Dilarang Menawar
Harga di Jepang ditetapkan dan tidak dapat ditawar. Menawar di toko dianggap tindakan yang tidak sopan, karena hal ini bisa diartikan sebagai penilaian bahwa barang tersebut tidak memiliki nilai sesuai dengan harga yang dicantumkan.
5. Jangan Memberi Tip
Di Jepang, memberikan tip untuk layanan, baik itu di restoran, taksi, hotel, atau salon, dianggap tidak sopan. Banyak pekerja Jepang merasa tidak nyaman dengan pemberian tip, bahkan merasa bingung karena tindakan tersebut tak terduga. Mereka mungkin akan berusaha mengembalikan tip tersebut kepada pengunjung.