Selama ajang eSports World Cup yang akan diselenggarakan pada tahun 2025, para tim yang terlibat nantinya akan memanfaatkan beberapa konten dan kampanye yang dirancang untuk meningkatkan kehadiran mereka di dunia digital. Dalam pengembangan konten ini, diharapkan mereka bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkuat merek mereka. Melalui berbagai strategi pemasaran yang inovatif, tim-tim ini diharapkan bisa memposisikan diri mereka lebih kuat di pasar global.
Chief Product Officer dari Esports World Cup Foundation, Faisal Bin Homran, mengungkapkan harapannya melalui program ini. Menurutnya, investasi dalam pertumbuhan ini akan memberikan dampak positif bagi klub-klub eSports. “Dengan investasi pada pertumbuhan, program ini akan membantu klub untuk memperluas jangkauan dan audiens, serta memperkuat merek mereka,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan eSports sebagai olahraga dan bentuk hiburan yang sudah mendunia.
Tiga tim eSports asal Indonesia berhasil masuk dalam daftar klub penerima dana tersebut. Ketiga tim tersebut adalah EVOS Esports, Team RRQ, dan Onic Esports. Ini menjadi sebuah pencapaian yang sangat menggembirakan bagi penggemar eSports di Tanah Air sekaligus menunjukkan bahwa kompetisi eSports di Indonesia mulai diperhitungkan di kancah internasional.
Menariknya, eSports di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. Menurut beberapa laporan, industri eSports Indonesia mencapai nilai sekitar Rp 40 triliun setiap tahunnya, namun sayangnya banyak dari dana tersebut lari ke luar negeri. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi sektor eSports lokal untuk menarik investasi yang lebih besar. Keberadaan program seperti ini bisa menjadi langkah awal yang positif untuk mengembangkan ekosistem eSports di Indonesia.
