Bahasa juga memainkan peran penting dalam diplomasi budaya. Banyak negara memiliki lembaga bahasa seperti Institut Cervantes di Spanyol atau Alliance Française di Prancis yang berfokus pada pengajaran bahasa dan promosi budaya. Dengan menyediakan kursus bahasa dan kegiatan budaya, lembaga-lembaga ini membantu memperkenalkan budaya mereka kepada orang-orang di negara lain. Hal ini tidak hanya memfasilitasi komunikasi yang lebih baik tetapi juga membuka pintu untuk kerjasama lebih lanjut dalam berbagai bidang seperti bisnis dan penelitian.
Tradisi kuliner juga berperan penting dalam diplomasi budaya. Negara-negara sering kali memperkenalkan hidangan khas mereka sebagai bagian dari upaya diplomasi. Festival makanan internasional atau acara promosi kuliner adalah cara yang efektif untuk menunjukkan kekayaan gastronomi suatu bangsa. Makanan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai budaya, dan pengalaman kuliner sering kali meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka yang mencicipinya. Contohnya, festival makanan Italia yang diselenggarakan di berbagai belahan dunia membantu memperkenalkan masakan Italia kepada orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda, memperkuat hubungan antara Italia dan negara-negara lain.
Di samping itu, pertunjukan seni dan hiburan juga berkontribusi pada diplomasi budaya. Konser musik, pertunjukan teater, dan film merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan budaya kepada audiens internasional. Negara-negara sering kali menyelenggarakan acara-acara ini di luar negeri untuk memperkenalkan karya seni mereka dan menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan masyarakat di negara lain. Melalui seni, negara dapat menyampaikan nilai-nilai dan cerita mereka yang dapat menginspirasi dan menyentuh hati banyak orang.