Kelompok Houthi di Yaman mengklaim telah berhasil menyerang Pangkalan Udara Nevatim Israel dengan rudal balistik hipersonik. Serangan ini dilaporkan dilakukan pada Jumat (22/11/2024) sebagai bagian dari operasi melawan pendudukan Israel untuk mendukung rakyat Palestina dan Lebanon.
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara militer Houthi, membenarkan bahwa pasukan rudal angkatan bersenjata Yaman telah melaksanakan operasi militer terhadap Pangkalan Udara Nevatim di wilayah Negev di Palestina selatan yang diduduki oleh Israel. Dalam pernyataan melalui Telegram, Saree menyatakan bahwa operasi tersebut melibatkan dua rudal balistik hipersonik Palestina dan berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan.
Saree menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap ketidakadilan terhadap rakyat Palestina dan Lebanon, guna mendukung perlawanan dan dalam kerangka eskalasi fase kelima. Operasi Houthi di Palestina ini tidak akan berhenti sampai agresi berhenti, blokade di Gaza dicabut, dan serangan terhadap Lebanon berakhir.
Houthi sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan Pangkalan Udara Nevatim dengan rudal balistik pada awal November. Mereka terus melakukan serangan terhadap kepentingan pendudukan di Gaza dan di wilayah lainnya. AS membentuk koalisi internasional yang dikenal sebagai "Penjaga Kemakmuran" untuk menghadapi serangan Houthi dan melakukan upaya untuk menghalangi operasi kelompok ini di Laut Merah.