Tampang

China 'Tampar' NATO, Sebut Bawa Bencana-Ambil Keuntungan dari Ukraina

27 Jul 2024 21:58 wib. 126
0 0
China 'Tampar' NATO, Sebut Bawa Bencana-Ambil Keuntungan dari Ukraina
Sumber foto: iStock

Kremlin juga mengatakan bahwa "membanjiri" Ukraina dengan senjata Barat hanya akan mengarah pada eskalasi lebih lanjut, namun pada akhirnya tidak akan menghentikan tentara Rusia.

Hubungan antara China dan NATO telah menjadi semakin tegang akibat situasi di Ukraina. Perang di Ukraina dan intervensi NATO serta negara-negara Barat di wilayah tersebut telah memicu ketegangan global yang meresahkan.

China sebagai negara dengan kekuatan ekonomi dan militer yang besar, memiliki kepentingan strategis dalam menangani konflik di Ukraina. Keterlibatan dan pandangan China terhadap konflik ini telah memicu reaksi dari seluruh dunia, terutama aliansi NATO.

Dalam konteks ini, posisi China dalam memandang konflik di Ukraina sangat diawasi dan diperhatikan oleh dunia internasional. China dituduh mendukung Rusia atas konflik di Ukraina, namun pihak China menolak tuduhan tersebut dan malah mengklaim bahwa mereka aktif mendorong pembicaraan damai antara Moskow dan Kyiv.

Di sisi lain, upaya China untuk menengahi konflik ini juga menjadi sorotan. Namun, upaya China dalam memediasi konflik ini sejauh ini belum menunjukkan hasil yang signifikan. Sejumlah negara masih meragukan kesungguhan China dalam menyelesaikan konflik tersebut.

Selain itu, deklarasi NATO yang menyebut China sebagai "pendukung penting" perang Rusia melawan Ukraina turut memicu kemarahan dari pihak China. Zhang Xiaogang menolak dokumen tersebut, mendeskreditkan isi deklarasi tersebut sebagai "penuh kebohongan dan bias."

Alasan di balik kemarahan China terhadap deklarasi NATO ini adalah karena China merasa disudutkan dan dianggap sebagai bagian dari konflik di Ukraina, meskipun pihak China menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan untuk terlibat dalam konflik tersebut.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?