Beberapa analis menilai peluncuran ini bukan sekadar langkah ilmiah, tetapi manuver strategis China untuk memperkuat dominasinya di bidang pengawasan satelit militer.
Reaksi AS dan Sekutunya
Pemerintah AS menyatakan pihaknya sedang memantau pergerakan satelit tersebut dengan cermat. Negara-negara sekutu seperti Jepang dan Australia juga mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pengintaian, terutama di wilayah laut sengketa.
“Ini bukan hanya persoalan teknologi, tetapi tentang keseimbangan kekuatan dan kontrol informasi global,” kata seorang pejabat pertahanan AS.
Kekhawatiran Soal Etika dan Transparansi
Meskipun China menyebut misi ini sebagai bagian dari “pengembangan ilmiah dan pertahanan nasional,” banyak pihak internasional yang meragukan transparansi tujuan satelit ini. Organisasi HAM bahkan mempertanyakan potensi penyalahgunaan data observasi terhadap wilayah sipil dan hak privasi.