Sementara itu, Temu, yang merupakan bagian dari PDD Holdings, memulai terobosannya di AS pada tahun 2022 dan dengan cepat mengalokasikan dana yang sangat besar untuk kegiatan pemasaran. Terobosan terbesarnya adalah lewat iklan TV yang ditayangkan dalam acara Super Bowl tahun ini dengan tema "berbelanja seperti miliarder".
Disebut-sebut bahwa inisiatif "penjajahan" baru dari China ini merupakan langkah untuk mendatangkan pendapatan baru bagi perusahaan-perusahaan yang sebelumnya hanya fokus pada pasar domestik. Menurut Kementerian Perdagangan China, sektor e-commerce telah menjadi kekuatan penting bagi perdagangan luar negeri China.
Di Indonesia, e-commerce asal China juga tengah menjamur dan diminati oleh masyarakat. Salah satu contohnya adalah TikTok Shop, yang merupakan anak perusahaan dari ByteDance. Selain itu, aplikasi Temu yang berasal dari PDD Holdings juga berhasil meraih sukses di luar China. Aplikasi ini mulai meraup popularitas di Indonesia sejak tahun 2023 lalu dan telah mendapat lebih dari 100 juta unduhan di toko aplikasi Google Play Store.
Menurut laporan dari Reuters, beberapa layanan e-commerce dari China seperti Shein, Temu, dan AliExpress akan semakin menguatkan posisinya di kancah internasional. Layanan-layanan tersebut menjual produk-produk buatan China untuk kegiatan perdagangan lintas batas dengan harga yang sangat terjangkau.