Adapun isu-isu yang diangkat dalam pertemuan antara Xi Jinping dan Joe Biden juga mencakup masalah nuklir, yang merupakan perhatian global. Kedua pemimpin sepakat bahwa keputusan mengenai penggunaan senjata nuklir harus tetap menjadi kewenangan manusia, bukan kecerdasan buatan. Ini merupakan titik penting yang patut diapresiasi dalam upaya menjaga stabilitas keamanan global.
Korea Utara, sebagai isu sensitif, juga menjadi fokus pembicaraan antara kedua negara. Front perseteruan antara Korea Utara, Rusia, dan Ukraina juga turut menjadi perhatian dalam diskusi. Biden menegaskan posisi AS terkait dengan pengerahan pasukan Korea Utara yang harus menjadi perhatian serius untuk mencegah eskalasi konflik dan perluasan kekerasan.
Pertemuan antara Xi Jinping dan Joe Biden juga merupakan kesempatan bagi keduanya untuk memperkuat komunikasi dan menjalin kerja sama dalam menangani tantangan global, termasuk isu-isu ekonomi, keamanan, dan perdamaian di Asia-Pasifik. Kedua pemimpin masing-masing memiliki peran penting dalam mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin negara besar dalam memastikan kesejahteraan global.
Dalam konteks hubungan China-AS, peran diplomatik dan kerja sama antara Xi Jinping dan Joe Biden memiliki dampak yang sangat signifikan. Keterbukaan dalam diskusi dan komitmen untuk mencari solusi bersama atas beragam isu geopolitik menunjukkan sinergi yang dibangun oleh keduanya. Namun, tantangan di masa depan tetap ada, dan menjadi tugas bagi kedua belah pihak untuk terus menjaga dialog yang konstruktif guna mencapai tujuan bersama.