Tampang

Benua Afrika Terbelah Menjadi Dua, Ini Dampak & Penjelasannya

26 Okt 2024 15:31 wib. 96
0 0
Benua Afrika Terbelah Menjadi Dua, Ini Dampak & Penjelasannya
Sumber foto: iStock

Tanah di Benua Afrika terus bergeser, menghasilkan retakan yang perlahan-lahan membelah benua terbesar kedua di dunia tersebut. Hal ini menjadi topik pembicaraan yang menarik karena fenomena alam yang luar biasa ini tidak hanya memberikan gambaran tentang proses geologi, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi lingkungan dan kehidupan manusia di sekitarnya.

Menurut IFL Sciences, retakan tersebut memiliki kaitan dengan sistem retakan Afrika timur atau East African Rift System (EARS), salah satu celah terbesar di dunia. EARS membentang ribuan kilometer melalui beberapa negara di Afrika, termasuk Ethiopia, Kenya, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Rwanda, Burundi, Zambia, Tanzania, Malawi, dan Mozambik. Fenomena ini menjadi bukti nyata dari perubahan geologi yang berlangsung secara alami dalam skala waktu yang sangat panjang.

Ketika patahan itu pecah, lempeng Somalia yang lebih kecil akan terpisah dari lempeng Nubia yang ukurannya lebih besar. Meski demikian, beberapa ahli berpendapat bahwa retakan itu lebih mungkin disebabkan oleh erosi tanah. Lucía Pérez Díaz, seorang peneliti pascadoktoral di Royal Holloway University of London, menuliskan bahwa masih ada pertanyaan tentang mengapa retakan itu terbentuk di lokasi itu dan apakah kemunculannya ada hubungannya dengan EARS yang sedang berlangsung. Dia juga menyatakan bahwa retakan itu bisa jadi merupakan hasil erosi tanah lunak yang mengisi patahan lama yang terkait dengan retakan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Facebook masih Aman. PRISM masih Fiksi
0 Suka, 0 Komentar, 16 Apr 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.