Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan kelompok persahabatan memiliki keunggulan kinerja. Keuntungan ditemukan di semua kelompok umur.
"Teman bisa mengkoordinasikan tugas dengan lebih efektif," kata Chung. "Mereka saling mengenal kekuatan dan kelemahan masing-masing dan dapat mengetahui bagaimana memecah pekerjaan dengan cara yang paling efisien."
Temuan menunjukkan bahwa kelompok persahabatan lebih baik dalam tugas di mana tujuannya menghasilkan output paling banyak, namun tidak memiliki keuntungan saat tujuannya adalah untuk menemukan solusi optimal untuk sebuah masalah.
Ketika tujuannya memaksimalkan output, isu terbesar seringkali membuat orang termotivasi, dan disitulah teman sangat membantu, kata Chung.
"Ketika Anda bekerja dengan teman, Anda cenderung berada dalam suasana hati yang lebih baik dan dapat mengatasi kesulitan dan ketegangan yang kadang timbul karena harus menghasilkan banyak dalam waktu singkat," kata Chung.
Tapi ketika tujuannya menghasilkan jawaban terbaik untuk sebuah masalah, mungkin ada sisi positif untuk bekerja dengan orang asing, kata Lount.