Pada akhirnya, 26 penelitian yang mereka analisis mencakup 1.016 kelompok dengan 3.467 peserta.
Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan kelompok persahabatan memiliki keunggulan kinerja. Keuntungan ditemukan di semua kelompok umur.
"Teman bisa mengkoordinasikan tugas dengan lebih efektif," kata Chung. "Mereka saling mengenal kekuatan dan kelemahan masing-masing dan dapat mengetahui bagaimana memecah pekerjaan dengan cara yang paling efisien."
Temuan menunjukkan bahwa kelompok persahabatan lebih baik dalam tugas di mana tujuannya menghasilkan output paling banyak, namun tidak memiliki keuntungan saat tujuannya adalah untuk menemukan solusi optimal untuk sebuah masalah.