Simulasi ini adalah salah satu kelompok penelitian terbesar yang pernah dilakukan, menggunakan 65 juta titik grid untuk memberikan akurasi dan realisme yang besar.
Tim tersebut menggunakan data yang dikumpulkan oleh Helioseismic and Magnetic Imager di atas Observatorium Dinamika Surya NASA dan kombinasi peta medan magnet, tingkat rotasi matahari dan model matematis bagaimana magnetohidrodinamika (interaksi elektrik melakukan cairan seperti plasma dan medan magnet) mempengaruhi korona.
Prediksi tentang penampilan korona selama kompleks uji gerhana, model komputasi tiga dimensi dari sinar matahari terhadap realitas nyata.