Memasuki paruh kedua, Arsenal tidak mengendurkan tekanan. Hanya tiga menit setelah kick-off, Gyokeres mencetak gol ketiganya di Liga Inggris bersama Arsenal. Penyerang asal Swedia itu memanfaatkan umpan lambung Riccardo Calafiori, melewati dua bek Leeds, lalu melepaskan tembakan akurat ke pojok gawang. Emirates pun bergemuruh.
Timber kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-56. Bek serba bisa itu memanfaatkan kemelut dari sepak pojok dan menceploskan bola untuk membawa Arsenal unggul 4-0. Gol ini semakin menegaskan dominasi penuh Arsenal di segala lini.
Arteta lalu memberi kesempatan debut kepada wonderkid 15 tahun, Max Dowman, yang masuk menggantikan Noni Madueke pada menit ke-64. Momen spesial ini menjadikan Dowman sebagai pemain termuda kedua yang tampil di Liga Inggris, dan ia langsung mencatat kontribusi penting. Pada masa injury time, Dowman dijatuhkan di kotak penalti, menghasilkan hadiah penalti yang dituntaskan Gyokeres menjadi gol kelima Arsenal.
Kemenangan besar ini bukan hanya mengantarkan Arsenal ke puncak klasemen, tapi juga memberikan pesan kuat bahwa mereka siap bersaing ketat dalam perebutan gelar musim ini. Dengan kedalaman skuad yang semakin mumpuni berkat kedatangan Viktor Gyokeres, Eberechi Eze, hingga Martin Zubimendi, Arteta kini memiliki banyak opsi taktik yang bisa membuat Arsenal semakin berbahaya.
