Sekarang, selain telah siuman dan berkomunikasi dengan lancar, Echa sudah bisa makan sendiri tanpa bantuan orang tua. Sebelumnya, selama ”berhibernasi”, dia tampak lemas. Tiap kali bangun, tangannya sulit digerakkan. ”(Bisa makan sendiri, Red) itu yang menggembirakan. Terlebih, tidurnya seperti orang normal kembali,” ucap Lili kemarin.
Tidur Echa di malam hari kini rata-rata pukul 21.00 sampai pukul 07.00 Wita. Durasi tidur normal tersebut berlangsung sejak Minggu lalu (29/10). Setelah pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan dan pengobatan dengan melibatkan tiga dokter sekaligus.
”Untuk durasi bangun tidur Echa, rata-rata lima sampai enam jam. Dan tidurnya pun tak lama lagi,” ujarnya.
Yang belum ”pulih”, Echa masih tidak mau berbicara dengan orang yang tak dikenal. Dia hanya diam tanpa menunjukkan ekspresi. Dia tidak menyahut saat awak media berusaha mengajak bicara. Tapi, dia tak berkeberatan dipotret. Bahkan tak lupa tersenyum. ”Kalau dengan keluarga, Echa tidak diam seperti ini. Mungkin dia malu,” kata sang ibu.