Tampang

Modus Baru PHK Massal di Industri Teknologi: Kinerja Buruk atau Hanya Alasan?

14 Feb 2025 21:48 wib. 14
0 0
Modus Baru PHK Massal di Industri Teknologi: Kinerja Buruk atau Hanya Alasan?
Sumber foto: iStock

Badai PHK massal di industri teknologi masih terus berlanjut sejak pandemi, dan pada tahun 2025, tren ini semakin mengkhawatirkan. Raksasa teknologi seperti Microsoft dan Meta Platforms (pemilik Facebook, Instagram, dan WhatsApp) mulai menggunakan alasan "kinerja buruk" sebagai modus baru untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Namun, banyak karyawan yang terdampak merasa kebingungan dan ketidakadilan dalam penilaian kinerja tersebut. Bagaimana sebenarnya situasi ini terjadi, dan apa dampaknya bagi para pekerja?

1. PHK Massal dengan Alasan Kinerja Buruk

Microsoft dan Meta Platforms menjadi sorotan setelah melakukan PHK massal dengan alasan penurunan kinerja karyawan. Business Insider melaporkan bahwa beberapa karyawan Microsoft dipecat secara tiba-tiba tanpa pesangon. Sementara itu, Meta mengumumkan bahwa 3.600 karyawan yang di-PHK adalah mereka yang dinilai memiliki kinerja terendah di perusahaan.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, menjelaskan bahwa perusahaan telah menaikkan standar kinerja karyawan. Namun, banyak karyawan yang merasa penilaian tersebut tidak transparan dan cenderung subjektif. Beberapa bahkan mengaku telah menerima laporan kinerja yang melebihi ekspektasi, tetapi tetap terkena PHK.

2. Kisah Karyawan yang Terdampak

Banyak karyawan yang terdampak PHK membagikan pengalaman mereka di platform LinkedIn. Salah satunya adalah Kaila Curry, mantan Content Manager Meta, yang mengaku telah menerima feedback positif secara berkala dari atasan. Namun, ia tetap di-PHK tanpa penjelasan yang jelas.

"Saya secara berkala menanyakan feedback dan selalu diberi tahu bahwa saya melakukan pekerjaan dengan baik," kata Kaila melalui LinkedIn, seperti dilaporkan Fortune dan dikutip dari Yahoo Finance.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?