Tampang

5 Tanda Lowongan Kerja Online Perlu Diwaspadai

23 Jul 2025 08:46 wib. 17
0 0
Lowongan Kerja
Sumber foto: Canva

Mencari pekerjaan lewat online sudah jadi kebiasaan umum. Berbagai situs lowongan kerja, media sosial, sampai aplikasi khusus menawarkan segudang peluang. Namun, kemudahan ini juga dibarengi risiko. Di balik tawaran menggiurkan, ada saja oknum tak bertanggung jawab yang mencoba menipu. Penting banget buat para pencari kerja untuk jeli dan tahu apa saja tanda-tanda bahaya yang patut dicurigai agar tidak terjebak penipuan.

1. Permintaan Pembayaran di Awal

Ini adalah tanda bahaya paling kentara. Lowongan kerja asli, dari perusahaan mana pun, tidak akan pernah meminta uang di muka dari pelamar. Entah itu alasan biaya administrasi, pelatihan, seragam, tes, atau refund tiket pesawat dan akomodasi. Jika sebuah lowongan kerja mengharuskan pelamar membayar sejumlah uang sebelum atau selama proses rekrutmen, sudah pasti itu penipuan. Perusahaan yang sah bertanggung jawab penuh atas biaya rekrutmen mereka. Modus ini seringkali menyasar pelamar yang sedang putus asa atau kurang informasi. Selalu ingat, mencari kerja itu seharusnya tidak mengeluarkan uang, kecuali untuk keperluan pribadi seperti transportasi ke lokasi wawancara.

2. Penawaran Gaji yang Terlalu Fantastis

Semua orang pasti ingin gaji besar. Tapi, jika sebuah lowongan menawarkan gaji yang terlalu tinggi atau tidak masuk akal untuk posisi dan kualifikasi yang diminta, patut dipertanyakan. Misalnya, posisi staf administrasi dengan gaji dua digit atau pekerjaan yang minim pengalaman tapi dijanjikan keuntungan luar biasa. Ini seringkali jadi umpan. Pelaku penipuan tahu betul bahwa angka besar bisa menarik perhatian cepat. Perusahaan yang bona fide biasanya menawarkan gaji sesuai standar pasar atau industri, dan akan jelas mengenai rentang gaji setelah proses wawancara. Tawar-menawar gaji umumnya baru terjadi di tahap akhir rekrutmen, bukan sebagai janji di awal yang terlalu muluk-muluk.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?