Namun, tren kuliner viral ini tidak selalu berdampak positif. Ada kalanya makanan yang viral kurang memperhatikan aspek kesehatan dan keberlanjutan. Misalnya, penggunaan pewarna buatan atau bahan-bahan yang tidak sehat hanya demi estetika. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk tetap bijak dalam memilih dan mencoba makanan viral. Mereka perlu memperhatikan kandungan nutrisi dan dampaknya terhadap kesehatan.
Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa tren kuliner viral telah membawa warna baru dalam dunia makanan. Kreativitas dan inovasi yang dihadirkan oleh para penggiat kuliner dan netizen telah menciptakan berbagai pengalaman kuliner yang menarik dan menyenangkan. Media sosial telah menjadi platform yang kuat untuk menyebarkan tren-tren ini, menjadikannya bagian dari gaya hidup modern yang penuh warna dan keunikan.