Di tempat ini, martabak piring dimasak menggunakan 13 kompor berbahan bakar arang kayu, dengan piring kaleng klasik berwarna putih dan motif bunga sebagai alat masaknya. Piring tersebut diberi pegangan seperti wajan, memudahkan untuk diangkat dan ditaruh.
Proses pembuatan martabak cukup unik. Seorang juru masak membuat adonan, lalu memasaknya di atas piring kaleng. Setelah matang, rekannya menaburi topping sesuai pilihan pembeli, seperti cokelat, kacang, atau gula jika memilih varian polos.
Untuk martabak tipis, adonan diratakan di atas piring, sedangkan untuk varian tebal, adonan dibiarkan mengembang. Proses memasaknya sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar satu menit, berkat panas yang stabil dari arang kayu.
Tersedia dua jenis martabak, tipis dan tebal, dengan sembilan pilihan rasa: polos, coklat, kacang, keju, coklat kacang, coklat keju, keju kacang, serta coklat keju kacang. Terdapat juga varian durian, buah yang populer di Medan.