Sate Laut: Sate dari daging ikan atau cumi yang dipanggang dengan bumbu kacang atau kecap, adalah camilan populer di pantai-pantai Jawa Timur dan Bali.
Lobster Bakar: Lobster segar yang dibakar dengan mentega atau bumbu rempah, seringkali menjadi hidangan mewah yang disajikan di restoran-restoran kelas atas di Bali dan Lombok.
Keistimewaan Bahan Baku Lokal
Salah satu keistimewaan hidangan laut Indonesia adalah penggunaan bahan baku yang segar dan langsung dari lautan. Para pengrajin kuliner laut sering kali memanfaatkan hasil tangkapan nelayan setempat untuk menjamin kualitas dan keaslian rasa makanan yang disajikan. Hal ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga memastikan bahwa makanan yang disantap adalah yang terbaik dari yang terbaik.
Budaya Makanan Laut dan Tradisi Lokal
Makanan laut di Indonesia tidak hanya sekadar tentang rasa dan aroma, tetapi juga tentang kebudayaan dan tradisi. Di banyak daerah, makanan laut memiliki makna simbolis dalam upacara adat atau perayaan masyarakat setempat. Misalnya, di daerah Maluku, ikan bakar sering disajikan dalam upacara adat untuk merayakan keberhasilan menangkap ikan yang melimpah.
Peran Penting Makanan Laut dalam Ekonomi
Selain sebagai warisan budaya, makanan laut juga memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Sektor perikanan dan kelautan memberikan mata pencaharian kepada jutaan orang di seluruh kepulauan. Baik sebagai nelayan, pengepul, maupun pengusaha kuliner, orang-orang Indonesia terlibat aktif dalam rantai pasok makanan laut yang mempekerjakan banyak tenaga kerja lokal.