Tempe adalah salah satu bahan makanan fermentasi yang populer di Indonesia. Masyarakat Indonesia, terutama para penggemar sase, sering mengonsumsinya hampir setiap hari. Selain bisa dijadikan lauk, tempe juga diolah menjadi berbagai macam masakan. Keberagaman dalam pengolahan tempe membuatnya digemari oleh banyak kalangan, terutama karena harganya yang terjangkau. Bahkan, tempe bosok atau tempe yang hampir busuk juga sering dimanfaatkan sebagai campuran masakan, khususnya di Jawa Tengah, di mana tempe bosok diklaim dapat membuat masakan semakin gurih.
Namun, sebuah pertanyaan muncul: apakah aman mengonsumsi tempe mentah? Permasalahan ini menjadi viral di media sosial, di mana banyak orang, termasuk di antaranya seorang warganet yang mengaku sering mengonsumsi tempe mentah tanpa diolah lebih lanjut, bertanya mengenai efek negatifnya.
Dalam konteks ini, para ahli memberikan pandangan mereka. Dokter penyakit dalam spesialis gastroenterologi dan hepatologi RSCM Ari Fahrial Syam menegaskan bahwa mengonsumsi tempe mentah tidak dianjurkan karena tempe yang belum matang berpotensi terkontaminasi bakteri selama proses pembuatannya. Konsumsi tempe mentah dapat meningkatkan risiko terkena diare.