Selanjutnya, marinasi adalah langkah penting untuk menciptakan cita rasa yang otentik sekaligus menjaga kelembutan daging. Gunakan bumbu marinasi yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kecap manis, merica, dan jahe. Tambahkan sedikit minyak makan atau minyak kelapa untuk memberikan kelembapan pada daging. Biarkan daging terendam dalam bumbu ini minimal selama 1 jam, atau lebih baik jika semalaman dalam kulkas. Marinasi yang baik akan menjadikan sate kambing lebih beraroma dan empuk.
Cara memasak sate kambing juga ikut berperan dalam menentukan keempukan. Panaskan arang hingga menciptakan api yang merata sebelum menempatkan tusukan sate. Memasak sate dengan api yang terlalu besar dapat menyebabkan bagian luar cepat terbakar sementara bagian dalam masih mentah. Sebaiknya, gunakan api sedang dan lakukan pemanggangan secara berkala untuk memastikan semua bagian daging matang merata. Balik sate secara perlahan dengan menggunakan alat penjepit, jangan menggunakan garpu yang justru akan merusak daging.
Tidak kalah penting, teknik penyajian sate juga berkontribusi pada pengalaman menikmati hidangan ini. Setelah sate kambing matang, angkat dari pemanggangan dan biarkan selama beberapa menit sebelum disajikan. Proses ini memberikan waktu bagi daging untuk meresap kembali jusnya, sehingga sate akan lebih juicy saat dimakan. Sajikan sate kambing dengan bumbu kecap yang dicampur irisan bawang merah dan cabai untuk menambah rasa dan kesegaran.