Seperti diketahui, Revi disebut menghilang di Osaka. Direktorat Perlindungan WNI Kemlu pun langsung bergerak untuk membantu menemukan Revi. Meskipun hukumannya berat, namun masih saja banyak orang yang nekat untuk terlibat dalam peredaran narkotika. Kejadian ini semakin menunjukkan bahwa bahaya narkotika tidak mengenal batas, dan setiap orang tidak terkecuali WNI di luar negeri harus berhati-hati dalam menghadapi godaan narkotika.
Ketika sebuah kejadian seperti ini terjadi, penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap kegiatan yang melanggar hukum di luar negeri. Solidaritas antar sesama WNI di negara asing juga menjadi hal yang sangat penting, untuk saling menjaga dan memberikan informasi apabila ada kondisi darurat yang dialami oleh WNI di luar negeri.
Kepentingan keamanan dan kedamaian bersama harus senantiasa dijaga, terutama di wilayah asing. Oleh karena itu, kejadian ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi WNI di luar negeri, untuk lebih mengutamakan kepatuhan terhadap hukum dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan di luar negeri. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak, agar masa depan yang lebih baik dapat diciptakan.