Tampang

Sungguh Kejam! Beginilah Kronologi Seorang Polwan Tega Bakar Suami Sendiri yang Juga Polisi

12 Jun 2024 14:37 wib. 76
0 0
Polisi

Sebuah peristiwa tragis menggemparkan masyarakat ketika seorang polwan tega membakar suaminya yang juga seorang polisi. Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga ini mengundang perhatian publik dan mengejutkan banyak pihak. Kronologi kejadian yang tragis ini menjadi sorotan utama karena pelakunya sendiri merupakan anggota kepolisian, yang seharusnya menjadi contoh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kronologi peristiwa tragis ini bermula saat polwan yang diketahui memiliki masalah rumah tangga dengan suaminya yang juga seorang polisi. Konflik di antara keduanya dikabarkan telah berlangsung cukup lama, namun pada suatu malam, situasi memanas dan berujung pada perbuatan yang mengerikan. Menurut saksi mata, terdengar pertengkaran sengit dari dalam rumah mereka di tengah malam yang sepi. Suara teriakan dan perdebatan yang tidak jelas memecah keheningan malam tersebut.

Tak lama berselang, tercium aroma kebakaran yang membahayakan. Pihak tetangga yang curiga dengan kejadian mencurigakan tersebut segera melakukan tindakan cepat dengan memanggil petugas pemadam kebakaran dan kepolisian untuk datang ke lokasi. Api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat, namun betapa terkejutnya para petugas pemadam kebakaran saat menemukan suami polwan tersebut tergeletak tak bernyawa di dalam rumah mereka yang hangus terbakar.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan fakta yang mengerikan bahwa istri korban, seorang polwan yang seharusnya menjadi pelindung dan penegak hukum, adalah pelaku di balik kebakaran tersebut. Polwan ini diduga tega membakar suaminya setelah terjadi pertengkaran sengit di antara keduanya. Motif di balik perbuatan mengerikan ini masih diselidiki secara intensif oleh pihak berwajib.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%