Perlu adanya sinergi antara aparat penegak hukum, lembaga pemerintah terkait, serta organisasi kemanusiaan untuk memberikan perlindungan dan mendukung korban kekerasan dalam rumah tangga. Dalam hal ini, peran masyarakat sangat penting dalam memberikan dukungan psikologis serta memberikan laporan jika mengetahui adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Dalam upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, perlu adanya pendekatan holistik yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari pendidikan masyarakat tentang hak-hak asasi manusia, peran gender, hingga peningkatan kesadaran akan pentingnya hubungan sehat dalam sebuah rumah tangga. Selain itu, adanya layanan pendampingan dan perlindungan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga juga sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keberlangsungan hidup korban.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga seringkali menjadi dilema tersendiri bagi korban, terutama dalam mengambil keputusan untuk melaporkan kasus kekerasan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung korban untuk berani melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga, tanpa takut akan diskriminasi dan stigmatisasi dari lingkungan sekitarnya.