Ise juga menegaskan bahwa Pegi adalah sosok yang rajin ke masjid dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda sedang bersembunyi atau kabur. Hal ini menjadi bukti bahwa Pegi adalah sosok yang patuh pada kehidupan agamanya dan berintegritas tinggi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, Kartini, ibu dari Pegi, juga memberikan kesaksian terkait dengan sosok anaknya. Saat bertemu dengan Pegi di kantor polisi, Kartini memberikan pesan penguatan untuk Pegi agar tetap teguh dalam pendiriannya dan selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.
Pegi pun mengungkapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Ibu Kartini, dan ia merasa hanya menjadi tumbal dari kepentingan pihak-pihak tertentu. Kartini menegaskan bahwa saat terjadinya kasus pembunuhan Vina dan Eki pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon karena pada saat itu Pegi sudah bekerja di Bandung sebagai kuli bangunan.
Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi, dan baru kembali ke Cirebon empat bulan setelah kejadian tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa Pegi tidak berada di tempat kejadian pada saat peristiwa tragis tersebut terjadi.