Tampang

Siswa SMA Gegar Otak Usai Dikeroyok Akibat Bercanda Logo Silat

18 Sep 2024 11:26 wib. 145
0 0
Siswa SMA Gegar Otak Usai Dikeroyok Akibat Bercanda Logo Silat
Sumber foto: Google

Seorang siswa berinisial ALF (17) yang duduk di kelas 11 SMA swasta di Surabaya menderita gegar otak setelah dianiaya oleh kakak kelasnya. Kejadian ini bermula dari aksi saling balas canda tentang logo perguruan silat di kaos teman anaknya. Perundungan yang dialami korban juga membuatnya belum dapat kembali ke sekolah karena luka dan rasa takut akan bertemu para pelaku.

Menurut keterangan yang dihimpun dari pihak sekolah, kejadian ini terjadi saat istirahat di area kantin. Tidak ada yang menyangka bahwa lelucon sepele tentang logo silat pada kaos salah satu siswa dapat berujung pada tindakan kekerasan yang serius. ALF mengaku bahwa ia hanya bercanda dengan teman sekelasnya ketika melihat logo tersebut. Namun, kemudian kata-kata mereka menyebar dan akhirnya sampai kepada kakak kelas yang merasa terganggu dengan lelucon tersebut.

Setelah diketahui bahwa ALF adalah otak dari candaan tersebut, kakak kelasnya mulai menunjukkan sikap agresif. Tanpa ada peringatan, ia dan sekelompok temannya memutuskan untuk menyerang ALF di dekat toilet sekolah. Insiden ini terjadi begitu cepat sehingga tidak ada yang bisa mencegahnya. Sementara itu, teman-teman korban yang turut berusaha memberikan pertolongan juga menjadi sasaran dari serangan tersebut.

Tidak hanya mengalami gegar otak, ALF juga menderita luka-luka pada bagian wajah dan tubuhnya. Ia pun harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa hari setelah kejadian. Kondisi mentalnya juga terganggu dan ia mengalami rasa trauma yang mendalam akibat perundungan ini. Kegiatan sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar dan bersenang-senang, kini berubah menjadi sumber ketakutan dan kekhawatiran bagi ALF.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.