Mengingat kompleksitas dan eskalasi ancaman siber saat ini, perlunya upaya kolaboratif dari berbagai pihak dalam melindungi infrastruktur informasi dan teknologi sangat penting. Tanggung jawab ini tidak hanya berada pada pemerintah, tetapi juga akan keterlibatan aktif dari sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan masyarakat secara umum.
Selain itu, upaya perlindungan terhadap infrastruktur informasi harus senantiasa diperbaharui dan diikuti dengan inovasi teknologi keamanan yang terbaru. Penyusupan ke dalam sistem informasi bukanlah hal yang tak mungkin, oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah proaktif dalam meminimalkan kerentanan dan memperkuat pertahanan.
Serangan siber di bandara-bandara Italia yang terjadi menjelang tahun baru 2025 menunjukkan betapa rentannya infrastruktur kritis terhadap serangan siber. Hal ini seharusnya menjadi pemicu bagi upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran, kesiapan, dan keamanan siber secara menyeluruh.
Dengan langkah-langkah yang komprehensif dan kolaboratif, dapat diharapkan bahwa ancaman serupa dapat diminimalisir dan risiko serangan siber dapat diatasi dengan lebih efektif.
Menjadi sangat penting untuk terus memantau tren dan menghadapi ancaman siber dengan upaya terbaik demi keamanan sistem informasi dan teknologi pada masa mendatang. Semua pihak harus bersinergi dalam memastikan bahwa keamanan siber menjadi prioritas yang tidak boleh diabaikan.