Tampang

Polisi Ungkap Keterangan Saka Tatal di 2016 Cenderung Berbohong

21 Jun 2024 10:51 wib. 45
0 0
Polisi Ungkap Keterangan Saka Tatal di 2016 Cenderung Berbohong
Sumber foto: google

Polri mengungkap keterangan Saka Tatal (23), salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, saat penyidikan pada 2016 cenderung bermuatan kebohongan!. Dasar dari penilaian Saka Tatal cenderung berbohong adalah kerap memberi keterangan yang berubah-ubah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap integritas dan kejujuran pihak kepolisian dalam menangani kasus-kasus kriminal. 

Sejumlah kasus keterangan saka tatal palsu atau tidak akurat terungkap di tahun tersebut, memberikan gambaran bahwa polisi perlu meningkatkan pengawasan dan evaluasi terhadap kredibilitas keterangan saksi. Kejadian ini telah menimbulkan polemik di masyarakat terkait kepercayaan terhadap institusi kepolisian, terutama dalam menegakkan hukum.

Untuk diketahui, sejak kasus pembunuhan Vina menjadi sorotan publik, Saka Tatal membuat pengakuan yang berbeda dengan fakta yang terungkap di persidangan di Pengadilan Cirebon. Saka Tatal adalah satu-satunya dari 8 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky yang telah bebas bersyarat. Saka Tatal dinyatakan terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky saat berstatus di bawah umur sehingga Saka Tatal diproses dengan sistem peradilan anak.

Keterangan saksi atau saka tatal merupakan bukti vital dalam sebuah penyelesaian kasus kriminal. Kredibilitas dari keterangan saksi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penegakan hukum. Namun, pada tahun 2016, polisi menghadapi berbagai tantangan terkait keakuratan keterangan saksi dalam beberapa kasus. Salah satu kasus yang menonjol adalah terkait dengan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan sekelompok orang. Keterangan saksi dalam kasus ini ternyata tidak konsisten dan mengarah pada kebohongan. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%