"Ibu tiri Adella mengarahkan untuk membuat seolah-olah Adella hilang, dengan alasan untuk mencari perhatian dan menekan pihak lain dalam urusan keluarga," ungkap AKP Yuni dalam konferensi pers, Minggu (27/4/2025).
Polisi juga menyatakan bahwa saat ini kedua anak sudah dalam kondisi sehat dan berada dalam pengawasan petugas. Sementara itu, pihak keluarga tengah diperiksa lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka, mengingat rekayasa seperti ini telah membuat kehebohan nasional dan menyita perhatian aparat.
Tindakan merekayasa hilangnya anak dinilai sangat berbahaya karena selain membebani kerja aparat, juga menciptakan keresahan di tengah masyarakat. Polisi berencana memberikan tindakan hukum terhadap pihak yang terbukti melakukan kebohongan publik ini, mengingat dampak viralnya kasus tersebut.
"Ini pelajaran penting bahwa membuat laporan palsu, apalagi menyangkut anak-anak, adalah tindakan serius yang memiliki konsekuensi hukum," tegas AKP Yuni.
Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menerima informasi dari media sosial. Aparat mengingatkan agar warga tidak langsung menyebarkan berita yang belum terverifikasi kebenarannya, demi menghindari kepanikan massal.