Lima hari setelah kematian Juwita, Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers yang mengungkap dugaan keterlibatan Jumran, seorang Kelasi Satu TNI AL, yang diketahui sebagai kekasih korban.
4. Peran Polisi Militer AL dalam Kasus Ini
Sebagai tersangka yang berasal dari institusi militer, Jumran akan menjalani proses hukum di peradilan militer. Pihak POM AL Balikpapan dan Banjarmasin memastikan akan mengusut kasus ini secara transparan.
Kasus ini menjadi perhatian luas, terutama bagi kalangan jurnalis dan aktivis pers, yang menyoroti perlindungan terhadap pekerja media dalam menjalankan tugasnya.
Kasus pembunuhan Juwita menjadi pengingat pentingnya penegakan hukum yang tegas dan transparan, terutama terhadap pelaku kekerasan terhadap jurnalis.