Wali kelas siswa kelas VI, Parminah menerangkan, "Tiba-tiba ada polisi masih berseragam lengkap menampari murid saya ( MAD ), saya langsung kaget dan lemas badan saya melihat murid saya ditampar beberapa kali, sampe saat meludah keluar darah dari mulutnya" jelas Parminah.
Orang Tua MAD, Syahruni tidak terima anaknya diperlakukan semena-mena oleh oknum polisi tersebut, namun dari pihak kepolisian sudah datang kerumah bahkan Kapolres Kopbar, AKBP Pria Premos juga datang kerumah korban dan menyampaikan permohonan maaf atas kelakuan anggotanya.
Menurutnya, tindakan anggotanya ini akan diproses secara internal. selain bertemu dengan korban dan keluarganya, Kapolres juga bertemu dengan pihak komite sekolah dan para guru untuk menyampaikan permohonan maaf.