Setelah menunggu kelulusan, ternyata korban tidak lulus dalam mengikuti tes polisi dan segera melaporkan pelaku ke Polsek tampan. Saat diperiksa, Mohd Dian mengaku seoran PNS yang bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pekanbaru. Ia pun mengaku jika uang pelicin itu diberikan pada rekannya “orang dalam” yang merupakan oknum polisi.