Miras oplosan itu terbuat dari 2 jeriken alkohol murni 70 persen, 2 kilogram gula pasir, 1 pax citroen, 1 pax mieky dan 4 botol pewangi kue melon. Setelah menambah satu galon air dan pewangi, pelaku mengemas minuman itu ke dalam plastik ukuran 1 liter.
"Campuran itu bisa jadi 11 kemasan siap jual," kata Ade.
Satu kemasan miras oplosan dijual Rp 25 ribu. Omzetnya mencapai Rp 5 hingga 6 juta.
Sebagai barang bukti, polisi menyita jeriken kosong bekas alkohol, 8 bungkus minuman oplosan ukuran 1 liter, 2 botol arak, dan 5 bungkus kecil bubuk citoen.